Selasa, 10 Juni 2014

Apa Itu Bank Dunia?

Bank Dunia (World Bank) adalah lembaga internasional yang memberikan bantuan pembiayaan dan nasihat keuangan kepada negara yang membutuhkan.
Tujuan Bank Dunia adalah membantu negara-negara berkembang menyusun rencana untuk membangun infrastruktur dan ekonomi sebagai cara mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup warganya.
Lembaga ini juga membantu memfasilitasi investasi internasional agar berjalan lebih lancar dan terkoordinasi.
Bank Dunia didirikan pada tanggal 1 Juli 1944 selama United Nations Monetary and Financial Conference yang berlangsung di Bretton Woods, New Hampshire, AS.
Pinjaman pertama Bank Dunia diberikan kepada Perancis untuk rekonstruksi pasca-perang dengan jumlah 250 juta dolar AS.
Lembaga ini berkantor pusat di Washington, DC dan memiliki kantor di lebih dari 100 negara serta memiliki 184 negara anggota.
Bank Dunia terdiri dari dua lembaga utama yaitu International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan International Development Association (IDA).
IBRD berfokus memberikan bantuan kepada negara-negara berpenghasilan menengah yang layak kredit, sedangkan IDA membantu negara-negara dengan ekonomi termiskin.
Bank Dunia juga bekerja sama dengan lembaga lain termasuk International Finance Corporation (IFC), Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), dan International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).
Tujuan Bank Dunia sangat beragam, meskipun dari namanya nampak hanya mengurusi kepentingan finansial.
Tidak hanya memberikan bantuan keuangan, organisasi ini juga melakukan pendekatan menyeluruh termasuk terlibat membantu pendidikan dan pengembangan kesehatan, pengembangan pertanian suatu negara dan daerah pedesaan, melindungi lingkungan, membantu mendirikan infrastruktur, dan membantu mendirikan lembaga pemerintah yang melindungi warga negara.
Bank Dunia merupakan salah satu penyandang dana terbesar untuk pendidikan. Sejak tahun 1963, lembaga ini telah mengeluarkan 36,5 trilyun dolar AS untuk pinjaman dan hibah pendidikan.
Bank Dunia juga memberikan sejumlah besar uang untuk memerangi HIV/AIDS dan mendirikan Multi-country HIV/AIDS Program (MAP).
Organisasi ini juga membantu upaya memerangi korupsi di seluruh dunia, mensponsori proyek keanekaragaman hayati, serta membantu proyek penyediaan air bersih, listrik, dan transportasi.
Bank Dunia juga mendukung penghapusan utang untuk negara-negara paling miskin dan mendukung keterlibatan organisasi masyarakat sipil.
Negara-negara yang sedang dalam konflik atau perang juga tidak luput dari perhatian Bank Dunia.
Negara-negara anggota mendapatkan manfaat dari bunga pinjaman rendah, sedangkan negara-negara miskin sering menerima hibah.
Meskipun Bank Dunia memiliki berbagai program unggulan dan banyak diantaranya yang sukses, tetap terdapat berbagai pengkritik yang menentang keberadaannya.
Kritik menyatakan bahwa Bank Dunia terlalu dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan Barat, khususnya Amerika Serikat.
Kebijakan Bank Dunia juga dikritik tidak selalu cocok dengan tradisi lokal, ekonomi atau bentuk pemerintahan suatu negara.
Sebagian lain mengkritisi bahwa pinjaman membuat beberapa negara terlalu tergantung pada bantuan asing, membuat mereka dililit hutang dan jatuh ke dalam lingkaran hutang.
Alih-alih merancang program yang bersumber dari pendanaan internal, negara-negara seperti itu justru lebih bergantung pada Bank Dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar