Selasa, 10 Juni 2014

Apa Itu Dana Moneter Internasional?

Home » Sosbud » Politik » Apa itu IMF? Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya Apa itu IMF? Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya Amazine.co | Online Popular Knowledge International Monetary Fund (IMF) Baca juga Apa itu Bank Dunia? Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) adalah organisasi internasional yang berkantor pusat di Washington D.C., Amerika Serikat. IMF memiliki tujuan mempromosikan pemeliharaan ekonomi global agar selalu sehat. Terdapat 185 negara yang menjadi anggota IMF, yang berarti meliputi hampir semua negara di dunia. Beberapa negara yang tidak menjadi anggota IMF biasanya mempunyai perwakilan tidak langsung. Dalam kegiatan operasional sehari-hari, IMF bekerja erat dengan Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan atau lebih dikenal sebagai Bank Dunia (World Bank). Dasar bagi pembentukan IMF terjadi saat konferensi Bretton Woods tahun 1944. Negara-negara peserta konferensi sepakat bahwa rencana dan aksi perlu segera disusun untuk mempromosikan pemulihan ekonomi dunia setelah PD II. Peserta konferensi sepakat dibentuknya lembaga yang bertugas menyediakan dana rekonstruksi untuk pembangunan kembali ekonomi utama yang hancur oleh perang. Dari tujuan awal tersebut, peran IMF lantas berkembang dan melingkupi jangkauan internasional. Salah satu peran kunci IMF dalam perekonomian global adalah sebagai pemberi pinjaman kepada negara-negara yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. IMF memberikan pinjaman dengan dana yang diinvestasikan oleh negara-negara anggotanya. IMF juga memfasilitasi kelancaran pertukaran mata uang di seluruh dunia, mempromosikan perdagangan internasional, mengawasi kesehatan ekonomi internasional, serta mengadakan pertemuan rutin bagi negara-negara anggota untuk membahas isu-isu penting. Setiap negara anggota di IMF diberikan kuota yang didasarkan pada faktor-faktor seperti kekuatan ekonomi dan stabilitas pemerintahannya. Kuota menentukan peran serta jumlah uang yang bisa dipinjam oleh suatu negara. Setiap negara juga diberi nomor yang disebut Special Drawing Rights (SDR) atas dasar kuotanya. SDR memungkinkan negara-negara anggota untuk menarik cadangan mata uang IMF yang secara rutin digunakan dalam akuntansi internasional. Keberadaan IMF sering dikritik oleh orang-orang yang peduli dengan negara-negara berkembang. Pinjaman IMF biasanya datang dengan syarat yang dikenal sebagai kondisionalitas yang dianggap sebagian pihak bersifat eksploitatif atau tidak produktif. Berbagai persyaratan dinilai menimbulkan beban yang tidak adil pada penerima pinjaman IMF. Selain itu, IMF juga dianggap sering mendikte kebijakan nasional suatu negara yang belum tentu menguntungkan penduduknya. Diantara semua keberatan, yang paling menonjol adalah IMF biasanya mensyaratkan program Structural Adjustment yang memaksa penerima bantuan untuk membuka perdagangan bebas, kadang-kadang dengan syarat yang tidak menguntungkan.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar